Metadata
Judul :
Surawisesa
Deskripsi :
Surawisesa adalah putra Sri Baduga Maharaja dari selir yang bernama Nyimas Kentring Manik. Sedangkan Walang Sungsang adalah putra Sri Baduga Maharaja dari permaisuri Nyimas Subanglarang. Sri Baduga Maharaja berharap bahwa kelak Walang Sungsang bisa menggatikannya sebagai raja Pajajaran. Namun Walang Sungsang lebih memilih meninggalkan keraton dan mendirikan kerajaan Cirebon. Maka setelah diadakan sayembara dan ujian, Surawisesa terpilih untuk menggatikan Sri Baduga Maharaja. Prabu Surawisesa diangkat menjadi raja kedua Pajajaran pada tahun 1482-1521 M. Prabu Surawisesa adalah seorang raja yang sangat berambisi, ingin memajukan dan mensejahterakan rakyatnya. Sejak Sri Baduga turun tahta permusuhan terjadi antara kerajaan Pajajaran dengan kerajaan Cirebon. Akibat sifat Prabu Surawisesa yang kurang bijaksana dan selalu menyelesaikan masalah dengan cara yang keras atau peperangan, membuat rakyat sengsara. Niat semula ingin mensejahterakan dan memajuka rakyat Pajajaran telah gagal. Rakyat kecewa karenanya, dan banyak yang menginginkan Prabu Surawisesa turun dari tahtanya. Merasa dirinya telah gagal dan tidak diinginkan lagi oleh rakyatnya, maka Prabu Surawisesa pun pergi meninggalkan kerajaan Pajajaran.
Pengarang :
Aan Merdeka Permana
Waktu Pembuatan :
2015
Tipe :
Topik :
Bahasa :
Sunda
Subyek :
Tempat :
Deskripsi Fisik :
138 hlm;
Publikasi Online :
Penerbit Versi Cetak :
Link URL :
-
Social Media