3.
LATAR BELAKANG KEBVDAYAAN
Asal·usul suku Wolio adalah Jawa Mojopahit dan tanah
Semenanjung Johor. Vraian ini
didukung oleh tullsan·tullsan
peninggalan yang teruraikan dalam buku hikayat Sipanjonga 5)
serta buku silsilah yang terdapat
di
dalam kalangan tua-tua adat
di Wolio . Dengan mengungkapkan sejarah asal-usul suku bang–
sa Wolio tersebut di atas, maka dapaUah dibayangkan bahwa
pakaian mempelai yang terdapat di Wolio ltingga sekarang ini.
sebagai mana yang dipakai karena adat oleh kaum bangsawan
adalah gambaran pakaian perkawinan putri Raja Wa Kaa Kaa
dengan Sibatara bangsawan asal Mojopahit, perkawinan terse–
but dilaksanakan oleh Betoambari Bontona Peropa dan Sanga–
riarana Bontona Baluwu dibantu oleh Sijawangkati Bontona
Gundu-Gundu dan Sitamanajo Bontona Barangkatopa . Seba–
liknya pakaian adat pengantin yang dipakai oleh kaum walaka
mungkin sekali merupakan gambaran pakaian Betoambari da–
lam perkawinannya dengan Wa Guntu putri Raja Kaman!. yang
juga kemungkinannya ada lah sebagai gambaran pakaian pengan–
tin yang dipakai oleh Sipanjonga dalam perkawinannya dengan
Sibaana adik Simailli . Sedangkan pakaian yang dipakai oleh
kaum papara atau umum yang terdapat di dalalll kerajaan ada–
lah meniru-niru pakaian pcngantin bangsawan dan walaka . yang
merupakan kombinasi dari keduanya. nalllun tidak selengkap–
nya. Bahasa pokok yang disebut bahasa kerajaan "Pogau Wolio"
dalam scbutan daerah . Undang-undang Kerajaan "Murtabat Tu–
iuh" melllakai bahasa Wolio. demikian pula ketentuan-kcten–
tuan kcrajaan yang lainnya seperti "pitl! pulu
rlla
k::lOllluna"
dan "pitu pulu rua kadiena" Illemakai bahasa Walio . Bahasa
Wolio karena fungsinya sebagai bahasa Kerajaan . terpakai di
. .
scluruh kerajaan . di samping puluhan bahkan ratllsan hahasa
suku. sepcrti :
b:thasa Kamaru :
- bahasa Katobengh'
- bahasa Bombonawulu : - balwsa Wabllia .
5l .
Turunnya
U:lI~: .
dari
Kayan~an .
A.M. Zahari.
kl'likan
197R.
21
HIlt
~
PubIibsI
()nine :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia