Kemudian dengan masuknya dan berkembangnya agama
Islam di Indonesia umumnya dan di Jambi khususnya, masuk pula
anasir-anasir kebudayaan · Islam. Sistem pemerintahan berubah,
kerapan-kerapan Hindu runtuh, timbul kerajaan-kerajaan Islam.
Norma-norma dan kebudayaan Islam berlaku dan bahkan menjadi
dominan dalam kehidupan masyarakat. Seni
ukir
atau seni lukis
mulai bemafaskan Islam, lukis-lukisan binatang menjadi lukis–
lukisan daun-daunan, upacara kelahiran, upacara kematian,
upacara perkawinan dijalankan atas dasar keagamaan, demikian
pula tatacara kehidupan lainnya menurut ketentuan-ketentuan
agama Islam, yang pada kenyataannya akan merubah budidaya
manusia itu sendiri.
Bukti-bukti pengaruh kebudayaan Islam dapat dengan mudah
dilihat dari bentuk bangunan-bangunan seperti pada bangunan
mesjid, bangunan kuburan, terutama batu nisannya, adat kebi–
asaan dan lain-lain.
Pengaruh kebudayaan Cina juga ada, baik di dalam bahasa,
maupun di dalam kebudayaan material Tiongkok. Jung-jung atau
tongkang-tongkang merupakan bukti peninggalan adanya pengaruh
kebudayaan Cina di Jambi. Kampung Pacinan juga didapati di
Jambi. Kalau kita melihat seni hias penganten, baik bangunan
tempat dwduk, pakaian dengan manik-manik., banyak terpengaruh
oleh motif-motif kesenian Tiongkok. Hanya Upacara dan selamat–
an dilaksanakan menurut norma-norma keagamaan Islam.
Pengaruh kebudayaan barat masuk bersamaan dengan da–
tangnya bangsa-bangsa barat ke daerah ini. Umumnya pengaruh
kebudayaan Barat masuk melalui pendidikan yang diselenggarakan
oleh bangsa-bangsa Barat seperti bangsa Belanda. Perkembangan
pengaruh kebudayaan Barat tidaklah pesat karena hambatan-ham–
batan adat-istiadat, tradisi dan agama masyarakat di daerah ini.
Kebudayaan Barat khususnya hasil-hasil kebudayaan materiel
atau teknologinya saja yang dirasakan mempengaruhi kebudayaan
setempat. Kebudayaan rohaniah Barat tidaklah banyak penga–
ruhnya kepada kebudayaan di daerah
ini.
Hubungan Dengan Kebudayaan Tetangga. Kebudayaan te–
tangga yang banyak mempengaruhi kebudayaan daerah Jambi,
ialah kebudayaan daerah Palembang dan kebudayaan Minangka–
bau. Daerah-daerah seperti Sarolangun, Pauh, Mandiangin sebaha–
gian dari Kabupaten Batang-Hari, dan kotamadya Jambi serta
Tanjung Jabung, banyak penduduk pendatang dari Palembang.
HakAkses Publikasi Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia