3.
pisau getah, disebut juga "pisau toreh" , yaitu pisau untuk
menoreh kulit pohon (toreh
=
membuat luka berga–
ris), dan ada juga menyebutnya "pisau lait." Arti
kata lait hampir sama dengan toreh.
4.
ember , atau kaleng, digunakan untuk mengumpulkan
dan mengangkut hasil getah berbentuk susu ke tem–
pat pengolahan.
Kemudian susu getah tersebut dirnasukkan ke dalam kaleng–
kaleng celakan dan dicampur dengan cuka gelah (asam-semuI) dan
dibiarkan membeku sendiri . Seluruh pekerjaan
ini
selesai kira-kira
jam sepuluh.
Sore harinya barulah karel yang sudah beku ilu dikeluarkan
dari celakan. Kalau akan dijadikan getah tipis (sheets) , setelah di–
keluarkan dari celakan tadi lalu diinjak-injak dengan kaki supaya
menjadi t ipis. Sesudah itu baru digiling dengan mesin getah sam–
pai rala tipisnya. Mesin giling ini yang disebul "peris gelah" (bera–
sal
dari kala Inggeris " press") ada dua macam, yaitu satu unil yang
rolnya licin dan salu unit lagi memakai rol yang bergaris-garis di–
sebut "peris bunga." Setelah berulang-ulang digiling dengan mesin
yang ber-rollicin sehingga cukup tipis , barulah digiling dengan
mesin yang memakai rol bergaris. Selesai diolah dengan mesin gi–
ling ladi, lalu diampaikan begilu saja unluk dikeringkan.
Jika yang akan dihasilkan getah bantal (slabs) , lidaklah me–
meriukan pengolahan lebih lanjut. Selelah dikeluarkan dari cetak–
an , dibiarkan begilu saja tanpa processing lebih lanjul dan dijual
dalam bentuk seperti itu. Biasanya pembeli karet slabs ini adalah
pengusaha-pengusaha remlling.
Peralatan-peralalan unluk menyadap dan processing ini dibeli
di pasar, kecuali. lempurung kelapa. Mesin giling padi , yailu yang
diputar dengan tangan, biasanya dalam salu kampung hanya
ada salu alau dua unil saja dan dirniliki oleh orang-orang yang ber–
ada. Orang lain menumpang menggunakannya dengan jalan me–
nyewa. Sewa mesin ini biasanya dibayar dalam benluk natura ,
kira-kira 10 : I , arlinya jika sepuluh keping karet yang digiling,
maka yang empunya mesin mendapal salu keping.
Alat-alal perburuan
Banyak alat-alal perburuan yang terdapal
di
daerah Riau.
Di an tara
adalah :
Hak Akses Publikasi
Online :
72
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia