Page 94 - Arti Lambang dan Fungsi tata Rias Tradisional Pengantin Daerah Nusa tenggara Timur

Basic HTML Version

adat mas kawin bagi seorang wanita di pulau Sumba adalah berupa mamuli
serta sejumlah hewan yang terdiri dari kuda dan kerbau yang akan diserahkan
oleh keluarga pihak laki4aki kepada keluarga wanita.
Penentuan terhadap sejumlah mas kawin yang akan dibayarkan merupa·
kan uruslO keluarga yang akan ditetapkan melalui suaI'U perundingan atas
dasar musyawarah dan mufakat. Demikian pada sebalikoya. pihak keluarga
wanita akan memberikan kepada pihak keJuarga pria sejumlah barang seba·
gai imbalan jasa berupa manik·manik muti salak, gading. sejumJah selimut.
sarung serta babi.
Dari uraian terse but kiranya memberikan suatu gambaran bahwa jenis·
jenis perhiasan teher pengantin wanita tersebut seeara simbolis melambang.
kan persatuan keluarga.
Di
samping mengandung makna persatuan , perhi.
asan tersebut dari segi sosial melambangkan nilai seorang wanita (gadis)
dan sekaligus menunjukkan status atau derajat sosiaJnya. .
4) PerhiOSQn rangan
Perhiasan tangan yang dipakai oJeh pengantin wanita berupa gelang
yang terbuat dari muti serta einein yang terbuat dari emas/perak.
5) Periengkapan Perhiasan
Perlengkapan perhiasan yang dimaksud di sini adalah perlengkapan
perhiasan milik pengantin pria yang terdiri dari parang dengan sarung·
nya yang diselipkan di pinggang kiri serta tempat sirih pinang yang di·
gantungkan pada bahu kanan. Perhiasan.perhiasan tersebut secara simbolis
melambangkan kedewasaan pengantin pria dan sekali gus menunjukkan sta·
tus sosialnya sang pengantin. adaJah sebagai seorang ayah.
Hal ini dapat dilerangkan dari latar belakang pandangan masyarakat
bahwa seorang pria Sumba dewasa. memiliki kelengkapan tata busana tra·
di sional terdiri dati: selimut yang disandang di bahu . destar/ ikat kepala.
tempat sirih pinang serta parang dengan sarungnya yang terselip di ping.
gang sebeJah kiri.
2.
Variasi
Tata
Rias Pengantin
berdasarkan stratif"tkasi sosW,
apma.
lel3k geogrof ..).
a. Var;as; tata riDs penganrin berdasorkan strat;/ikasi sosiDl.
Masyarakat suku bangsa Sumba khususnya penduduk yang menghuni
daerah Kabupalcn Sumba Timur berdasarkan pengelompokan sosial, ter·
bagi alas beberapa golongan; Gotongan
Ratu
(golongan yang mengatur
penyelenggaraan upaeara ritual yang berdasarkan kepercayaan Marapu) .
85
Hak
AkMs
PubtikMI
0nInt :
Perposta!caan Nasional Repoblik Indonesia