Page 88 - Arti Lambang dan Fugsi tata rias Pengantin

Basic HTML Version

72
dibuat dari bahan beludru hitam, bergaris kuning tua dan pelisir--dari
benang berwarna keemasan, sisir gunungan, mentul sebuah, rambut
ukel ( terlepas ).
Persiapan.
Bila rambut pengantin pria gondrong, perlu dipotong
sedikit agar kelihatan rapi, lebih-lebih bagi rambut yang lurus.
Rambut bagian belakang disesuaikan tingginya dengan posisi rambut
ukel,
sebab rambut
ukel
harus kelihatan jelas posisinya.
Pelaksanaan.
Harus dipilih kuluk yang tepat ( pas ) tidak terlalu
besar, tetapi juga tidak terlalu kecil sebab ·inudah jatuh. Cara pe–
masangannya agak miring ke depan, dengan ukuran bagian depan
diambil 2 jari di atas alis mata . Plisir yang panjang diletakkan meng–
hadap ke belakang. Bagian tepi
kiri
dan kanan di cepit dengan pen–
jepit rambut agar tidak
jat~h
dan posisi miring dapat dipertahankan.
Rambut ukel dipasang di bagian kepala belaka.ng dibawah kuluk,
dengan cara dicepit dengan penjepit rambut (
cepet,
Jawa ). Sisir di–
pasang di atas rambut ukel dan mentul dipasang diantara sisir dan
rambut
ukel
menghadap ke belakang agak nllring kekiri. Setelah itu
dipasang
sumping
keemasan dan
oncen
bunga
sri
taman.
Arti Lambang dan Fungsinya.
Kuluk kanigara hitam, bergaris kuning
dan berpelisir benang keemasan hila dipakai akan memberi kesan
gagah dan agung berwibawa.
Nyamat
atau puting kuluk yang terletak
dipucuk berbentuk kuncup bunga cengkih berwama kuning keemas–
an.
Kuluk kanigara busana Keprabonan untuk para Tumenggung
dan para Adipati pada suatu upacara resmi. lstilah yang jarang di–
gunakan untuk kuluk Kanigara
ini
adalah
"kuluk tedhak loji".
Sebab
dulu busana kuluk Kanigara dipakai oleh para Bupati ke kantor
Gubemur di Loji Gupemuran. Di daerah pesisiran kuluk itu disebut
dengan istilah
"kuluk jangan menir".
Kata kanigara dari kata Sansekerta
"kanikara"
artinya bunga
matahari. Selanjutnya
kuluk kanigara
melambangkan matahari yang
bersinar yang merupakan sumber dari segala kehidupan. Sinar di- ·
gambarkan dengan garis-garis kuning. Sedangkan
nyamat
( puting )
yang berbentuk kuncup bunga cengkih terletak dipucuk
kuluk.
Melambangkan keunggulan (
nyamat
=
pinunjul,
Jawa ). 6)
Hlk
AksH
PubLQsl
OnW:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia