•
pantat kuda cecendeteun
disembur lengkuas kering
keringnya hasil perapian
dikeringkan tujuh tahun
kedelapannya disemburkan)
Eundeuk-eundeukan
Eundeuk·eundeukan lagondi
meunang peucang sahiji
leupas deui ku
nini
beunang deui ku aki
(Goyang·goyangan lagondi
mendapat kidang satu
lepas lagi oleh nenek
tertangkap lagi oleh kakek)
17
•
.
Menurut A Tisna Werdaja, ikatan bahasa di atas disebut
kawih
kaulinan barudak
yang tidak diketahui pengarangnya (anonim,
beunang
urang rea, kabinangkitan balarea),
seperti ditulis di dalam bukunya
Widji
ning
Sastra
dengan contoh :
Trang trang kolentrang, Toke cang.1
Sedang–
kan menurut A Prawira Soeganda, ikatan bahasa semacam itu dinama–
kan
kaulinan budale,
dengan contoh-contoh yang ditulis dalam buku
Kaulinan Budak Cilarriaya
dengan mempergunakan bahasa Jawa seperti
di bawah ini :
Gebog-gebog Bosok
Gebog-gebog bosok
, diiidek"gabolosok
sapa guyu gendong aku.
sapa guyu gendong aku, dan seterusnya.
8
(Satang pisang-batang pisang busuk
diinjak amblas
barangsiapa yang tertawa gendonglah aku
barangsiapa yang tertawa gendonglah aku)
Pada dasarnya yang disebut
kawih barudak
adalah nyanyian anak–
anak yang bersifat permainan pergaulan anak-anak.
2.4. Komponen-komponen Karawitan
Komponen-komponen karawitan yang terkandung di dalam
kawih
barudak
meliputi : (1)
Surupan,
(2)
Ukuran Surupan,
(3)
Pate~
(4)
Modus,
'-'t.
~~
Hak Akses Publikasl Online:
.
Perpustakaan NasionaJ Republik Indonesia
•
..