2) Formasi lingkaran.
Penari-penari membentuk beberapa lingkaran, sedang konfigurasinya
membentuk lingkaran ditengah-tengah. Gerakan yang dilakukan adalah :
- "laran kepang" atau kuda lumping,
- Hentakan-hentakan kaki,
- "Nonton sape", menuntun sapi.
3) Formasi sudut ("V").
Para penari berbentuk tatanan yang menyudut serupa " V" beberapa
buah, sedang konfigurasi ada di tengah membentuk lingkaran .
Langkah-Iangkah gerakannya adalah :
- Gagahan, dan
- lalan sebelah.
4) FOIlIlasi matahari.
Para penari menata diri berbentuk matahari berpusat ke tengah, yaitu
kepada bagjan konfigurasi yang berbentuk lingkaran.
Gerakan tarinya adalah :
- Gagahan , dan
- Membunyikan cemeti bolak-balik.
5) FOlIlIasi banjar serong.
Dalarn fOIlJ1asi ini penari-penari membentuk barisan berbanj ar tetapi
serong. Bagian konfigurasi membentuk diri di belakang sebagai barisan
setengah lingkaran.
Gerakan tarinya :
...:. Nonton sape,
- Langkah rangkap kecil-kecil ,
- "0nc1ang" , langkah lompat.
6) FOlmasi banjar lurus.
Para penari membentuk tatanan ' barisan berbanjar luru s sedang konfi–
gurasi ada di bagian belakang dengan bentuk setengah lingkaran.
Gerak tari yang dilakukannya adalah :
- "kerap sapi", barisan ,
- sapi berlari,
- memukul sapi ,
- Tonggul peccot ,
. Langkah bolak-balik ,
- Langkah rangkap , dan
- Tonggul peccot untuk kerrienangan.
Setiap perubahan posisi , dan formasi ada gerak tonggul peccot sambi l di–
bunyikan .
117