Page 50 - Karapan Sapi di Madura

Basic HTML Version

beralasan "saya kira sudah dimulai" . Akhirnya dengan alasan "sapi masih
payah", pertandingannya minta diundur ke nomer-nomer berikutnya.
Dalam hal ini panitia terpaksa mengabulkannya, at au menundanya
barang sebentar.
Pada umumnya untuk sapi yang lebih kuat. dan cepat lari dijadikan
"pangdalem" yaitu anggota pasangan sapi bagian kiri. sedang sapi lainnya
dijadikan ' ' 'panglowar' ' ditaruh di sebelah kanan. Bagian panglowar inilah
yang banyak mendapat deraan atau pukulan waktu sapi dikerap. Sapi
panglowar disebut pula "pengcreng".
4. Pemeliharaan Sapi
Pemeliharaan sapi kcral'jauh berbeda dibandingkan dengan pemelihara–
a n sa l?i bias,r.Sapi kerap adalah sapi jagoan. karena itu perlakuan terhadap–
n ya lebih te ratur dan lehih istimewa .
Teknik pemeliharaan sapi kerap pada garis hesarnya di seluruh Madura
t e tapi mas ing-mas ing ahli pemdihara (discbut "Sc a gadu" atau "Sc merte")
mem Iliki kt'khasan. yang hanya diturunkan kepada kerabat krdakat saja.
Makann ya tidak dilepas di pematang. tetapi dicarikan rUlllput yang
baik . Makanan rumput dius;Jhakan yang masih hijau. Sapi tidak boleh
diberi makan rumput kering. RUlllput kering mengubah warna kulit ;Jt;JU
bulu sa pi. Waktu makannya diatur. Minulllan juga ditakar. Minulllnya
tidak boleh banyak. sebab Illembesarkan perut yang berarti melambankan
lari sa pi .
Bulu sa pi agar baik. diberi makanan pi sang dan gajih mental. Jenis
pi sa ngnya adalah "geddang saba ambung". berkhasiat menumbuhkan
tanduk sap i. Pi sa ng ini t idak boleh terlalu banyak. ag,H tanduk tidak
terlalu panjang.
Untuk men cega h agar nyallluk tidak hinggap pada kulit sapi. Illaka
diol eskanminyak nyamplong. Minyak nyalllpiong membuat sapi tidur
n yenyak . Ada juga yang tidak suka dengan minyak nyamplong. sebab kalau
telalu banyak atau terlalu sering. menjadi panas dan merusak buku sapi.
Bulu sapi tida k mera h. tetapi berubah agak hilling.
Orang Madura yang tidak suka memakai minyak nyamplong ini Ille–
makai jamu s isa-s isa keca p atau ampas kecap dicampur klur. Khasiatnya
terhadap bulu sapi selain menjadi berwarna merah, lalat dan nyamuk
tidak berani hinggap.
Bulu sapi yang kuning menandakan mengidap penyakit cacing kremi.
Untuk.mengobati penyakit ini, sapi harus diberi jamu daun mimba yang
p~hit
ditumbuk dan di campur
denga~
gula jawa. dikocok dengan teluJ".
Jamu tersebut
"di cuntangkan "
pada mulut sapi agar teminum .
36