Tukang tongkO ' adalah seorang joki kerapan yang jabatannya sangat
berbahaya. Tidak mengherankan apabila tukang tongko'-tukang tongko'"
yang masyhur menggembleng diri lahir-batin. Tukang tongko' adalah salah
satu faktor yang menentukan kemenangan sapi. Banyak "godaan dan
gangguan" yang diarahkan kepada tukang tongko. Maksud semua godaan
tersebut agar tukang tongko' terjatuh, tak acuh kepada sapi ataupun
terjadi penyelewengan.
Tukang tongko' dapat mempercepat atau memperiambat lari sapi. Ia
bisa menghentikan sejenak atau "nyengket" lari sapi. Oleh karena )tu 2
atau 3 bulan sebelumnya tukang tongko' sudah "dipesan" dan didampingi
oleh pemilik sapi. Kemana perginya tukang tongko' selalu dibayangi oleh
orang-orang pemilik sapi, agar tidak terpengaruh oleh pihak lain. Hal ini
sangat berbahaya. Untuk itulah mengapa biasanya tukang tongko ' "di–
asingkan" dari pergaulan lain. Tukang tongko' sendiri harus memiliki
persyaratan: keberanian , "ringan tubuh", keampuhan dan kekebalan .
Tukang tongko' harus mahir menaiki kaleles dengan berbagai gerakan dan
kemiringan badan sampai 45
0
ke semua arah. Perbuatan demikian apabila
sampai terpelanting jatuh, taruhannya kadang-kadang adalah nyawa. Lebih–
lebih pada kerapan sapi yang memakai lapangan tegalan yang tidak rata
yang biasanya dilakukan di desa-desa.
Tukang tongko' harus memiliki perasaan yang peka , sapi sebelah mana
yang perlu "dipercepat" agar lari pasangan menjadi lurus. Tukang tongko'
kadang-kadang harus mampu melompat kedepan untuk menghentikan
lari sapi. Kadang-kadang hanya dengan merebahkan diri untuk mencapai tali
tongar. Tukang tongko' selama menanti masa bertanding, banyak "berpuasa,
berziarah dan membersihkan diri". Ia harus mempersiapkan batiniah pula.
Tukang tongko' kadang-kadang mempersiapkan pula "barang-bertuah
untuk tolak bala" berupa: "tali kepala", "tali lengan" dan "sabuk" yang
semuanya berisikan azimat atau andaru. Keselamatan diri periu diutamakan.
Tukang tongko' cara "duduknya" sebagai gambar-gambar berikut:
45 '