Page 152 - Pakaian adat tradisional Daerah Maluku

Basic HTML Version

-
Lelbuki (bahasa Yamdena) : alat yang berfUDgsi mengatur pemantapan
susunan benag secara horizontal pada alat tenun
Lililing (bahasa Yamdena) : anting-anting berantai.
Ekune eman ( bahasa Yamdena) : alat yang berfungsi menjaga susunan
benang helai demi helai pada alat tenun
Mase (bahasa Yamdena) : emas yang diletakkan pada kepala
Nalu (bahasa Yamdena) : sejenis upacara pelepasan arwah.
Ngengetai (bahasa Yamdena) : alat untuk mengatur benang
Ongnife (bahasa Yamdena) : naga, salah satu motif dasar kain tenun
Tanimbar. Bentuk jamaknya ongnifar.
Pete (bahasa Yamdena) : alat yang elipakai untuk memasukkan benang
secara horizontal untuk elianyam pada benang vertikal sebelum
elipukul-pukul dengan lililing.
Rumah tau (bahasa Yamdena) : mata rumah.
Sair (bahasa Yamdena) : bendera, nama salah satu motif dasar kain
tenun Tanimbar. Bentuk jamaknya saryar.
Sinune (bahasa Yamdena) : selendeng atau salempang.
Skwatam (bahasa Yamdena) : salah satu bagian dari alat tenun yang
berfungsi sebagai penekan susunan benang vertikal yang bersama reret
am.
Solan (bahasa Yamdena) : tombak.
.
Somalae (bahasa Yamdena) : burung cendrawasih yang sudah eliawetkan
Suar (bahasa Yamdena) : sisir, nama salah satu motif dasar kain tenun
Tanimbar. Bentuk jamaknya Surar.
Sulkeli (bahasa Yamdena) : penyimpan serat kapas pada waktu
pemintalan.
Sule (bahasa Yamdena) : alat pemintal serat kapas menjaeli benang.
Tais maran (bahasa Yamdena) : jenis kain sarung tenunan Tanimbar
untuk elipakai pada pesta atau upacara-upacara keagamaan atau upacara
adat
twtAbK
,.Hhr;
0nMt
POfPUS,akoan NasioNl
Ropubl,k Indonesia
139