Permainan
ini
berfungsi sebagai hiburan, disamping juga melatih ketang–
kasan dan kecekatan. Fungsi itu tidak mengalami perubahan dari dulu sampai
sekarang. Hanya terdapat sedikit perubahan pada tahap persiapannya. Kalau
dulu setelah para pemain mengambil undian langsung terus main. Sekarang
diberitahu dulu tentang apa-apa yang tidak boleh dilakukan misalnya tidak
boleh menendang: " titian" (perut), telor (kemaluan), dada. Selain itu tidak
boleh menendang terlalu keras, atau menendang "beteporan."
1 )
5.
Peaerta/pelakunya.
Permainan
ini
biasanya
dimainkan
oleh anak laki-laki antara umur
7 -
12 tahun. Tetapi kadang-kadang juga
dimainkan
oleh para remaja. Mengapa
permainan
ini
hanya dimainkan oleh anak laki-laki saja, karena tokoh Panji
adalah seorang laki-laki.
Jumlah pemainnya paling sedikit
6
orang. Sebab kalau kurang
dari
jumlah tersebut,
akan
kurang meriah. Lebih banyak jumlah pemainnya
akan
lebih meriah.
6. Peralatan pennainan.
Permainan
ini
tida.k memerlukan perlengkapan apapun juga. Permainan
dimainkan
di
lapangan yang cukup luas.
7.
lringan
musik.
Sebelum permainan dimulai dinyanyikan dulu sebuah "lelakaq"
2 )
(li-
hat
rekaman) yang syairnya sebagai berikut :
0
wiyowok bebek belang birlu pituq
sampi gading
3 )
betenggala
Beleq sengkang dara lengkuq
4
)
Artinya:
0 wiyowok
itik
belang berbulu tujuh
Sapi gading dipasangi bajak
Besar giwang gadis... anu
Seperti Raden Panji dari Sukarara
5 )
Kalau dalarn permainan para pemain kurang bergairah, maka para pe–
nonton
akan
" belelakaq" untuk memberi sernangat.
Syalmya adalah sebagai berikut :
1)
beteporan • tendnngan sapuan, atau menendang
kc
samplng.
2)
lelalcaq
syair, pantun
3)
pdJng
kunlng
4)
clara
• gadJs
$)
Suk.arera
• nama deaa dJ Kecamatan Jonggat , Lombok Tengah
22
HakAkses Publdcasl Onltne :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia