3) Cara pembuatan
a)
Pemilihan bahan
Bahan yang akan dijadikan kohkol baik dari bambu mau–
pun kayu, harus berusia tua dan kering. Ini dimaksudkan
agar awet, tidak kena bubuk dan suaranya lebih nyaring.
b)
Cara membuat
Kohkol Bambu
Sebatang pohon bambu ditebang pada waktu musim ke–
marau, kemudian direndam beberapa hari, lantas dikering–
kan.
Batang bambu di atas dipotong-potong dan dipilih ruas
yang baik untuk dijadikan bahan.
Di ujung ruas bambu dibuat pupurus ialah tangkai untuk
memegang alat tersebut. Selesai membuat pupurus, disusul
dengan membuat lubang di badannya sebagai lubang udara.
Kohko/Kayu
Sebatang kayu dikupas dan diraut lalu dibentuk bulat pan-
•
Jang.
Setelah membuat pupurus/tangkai, badan kohkol ditatah
untuk wadah gema (resonator), berikut lubang udaranya.
c)
Keaaan pengrajin
Pembuatan kohkol sulit untuk dijadikan sebagai profesi
sebab hampir setiap orang bisa membuatnya. Dengan demi–
kian alat tersebut sulit untuk dikomersilkan.
4) Fungsi
Alat
bunyi-bunyian kohkol
96
Pada masa lampau, setiap desa memiliki kohkol baik kohkol
yang digantungkan di balai desa maupun kohkol perseorangan.
Karena alat itu mempunyai fungsi komunikasi di masyrakat
setempat. Misalnya : apabila ada sesuatu hal atau kejadian di
tempat tertentu, masyarakat akan segera tahu melalui isyarat–
isyarat yang ditimbulkan oleh bunyi kohkol tersebut. Para pe–
mukul kohkol paham terhadap bentuk-bentuk ritme atau bu–
nyi kohkol yang memberitakan adanya : Kebakaran, keban–
jiran, kecelakaan, ternak hilang, dan sebagainya.
•
Selain itu kohkol dapat digunkan sebagai alat siskamling, teru-
tama bagi peronda keliling. Bahkan kohkol-kohkol para peron-
Hak
Akses
Publikasl Online :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia