•
ngan cara mengoreskan dengan ujung belati tajam kemudian di
oleskan arang kemiri agar hitam
Cara pembuatannya, mula-mula bambu dipilih yang
tua
dan
tidak dalam keadaan tumbuh rebung agar tidak mudah rusak dima–
kan bubuk. Kemudian ba.mbu dipotong dan diukur menyerupai
ukuran balobat gandek. Pada taratoa dibuatkan cincin dan disarung–
kan pada pangkal alat itu. Bahan cincin terbuat dari bambu panjang–
nya dua kali garis menengah pangkal batangan taratoa.
Pengrajin
alat
ini sudah langka karena penggunaannya tidak
seperti sediakala pengaruh masuknya alat musik moderen, seperti
gitar, keroncong, organ, clarinet.
Taratoa ctipakai se bagai alat musik hiburan orang dewasa dan
anak-anak. Sering dititup di ladang, di jalan, di penggembalaan ter–
nak. Suara taratoa berbeda dengan suara sordam. Bila alat
ini
ditiup
suaranya melengking sedangkan suara sordam lembut. Bunyi alat
ini
dapat menimbulkan emosi para peniupnya dan dianggap canggih
dikalangan masyarakat Dairi.
Cara memainkan alat ini, ialah ditiup dalarn posisi lurus ke de–
pan dengan kemiringan 45 derajat.
Cincin taratoa dirapatkan kemulut, jari tangan kanan
dan
tan_gan kiri
diletakkan pada lobang nada yang terdiri dari 6 lobang. Kemudian
taratoa ditiup dan jari tangan kanan dan jari tangan
kiri
dibuka atau
ditutup satu persatu sesuai dengan bentuk lagu yang dimainkan.
Perrnainan yang baik ialah hila mampu melagukan beberapa buah
lagu klasik Dairi yang menawan hati dan memukai pendengar. Untuk
melakukan suatu lagu harus mempunyai dasar yaitu dapat meniup
taratoa dengan napas panjang tidak tersendat-sendat atau
t~rpt:tus
putus. Jenis lagu yang dapat dimainkan pada taratoa ialah lagu peng–
gramenkan, lagu pardemban penutu yaitu
lagu
menimang-nimang ;
lagu tenmanuk-manuk
uiluil
mate tangkap yaitu lagu menyerupai
bunyi lebah yang sedang terbang dalarn tabung nira, lagu ende-ende
si rm.ndep yaitu lagu percintaan raja Kuda Diri dengan marga Lingga.
Alat ini dapat dimainkan oleh semua lapisan rnasyarakat mulai
tingkat anak-anak, dewasa
dan
kaum orang tua. Tidak mengandung
unsur ritual, ataupun tabu. Pemain atau peniup taratoa yang baik
rmsih ada di Kecama
tan
Salak dan dianggap populer di daerah Dairi.
Mereka sering tampil pada upacara tertentu misalnya pada pesta
Danau Toba, pada peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia.
j
Hak~~Onklt :
Perpustakaan Nasional Republlk Indonesia
123
-