d. Latar belakang
sosial
: Seluruh lapisan masyarakat dapat
iku
t
serta dan berperan sebagai peserta per-
mainanini.
6. Peralatan/perlengkapan pennainan
Alat permainan
ini
terdiri dari lidi-lidi dari bambu seperti tusuk
sate, dengan panjang kira-kira
15
em. Masing-masing peserta harus
menyediakan alat ini sebanyak
10
batang, dan jumlah itu tidak tetap,
tetapi sesuai dengan kesepakatan bersama. Kemudian
dicari
tempat
bennain yang baik, di atas tanah yang rata seluas 1 meter persegi.
7. Iringan
pennainan
Tidak ada iringan permainan dalam bentuk apapun yang di–
perlukan untuk melaksanakan pennainan
ini
8
Jalannya
pennainan
a.
Persiapan
Setiap anak harus mempunyai persediaa!. tialam jumlah yang
agak banyak an
tara
10
sampai
20
batang. CC!ra menggunakannya
ialah lidi-lidi bambu itu ditegakkan di
tanah
sehingga tertancap,
sedangkan ujungnya yang lain untuk sementara digenggarn untuk
kemudian dilepaskan. Jika sudah dilepaskan, maka lidi-lidi itu akan
rendah ke tanah. Pemain yang pertarna bennain ialah yang menang
dalam undian yang biasanya berupa sut.
b. Aturan
pennainan
Aturan yang harus dipatuhi oleh peserta pennainan Erdeger
adalah, bahwa jika lidi (alat bennain) sudah jatuh ke tanah dan yang
terpisah letaknya boleh diambil dengan bebas oleh peserta, tapi yang
bertindihan tidak boleh diambil kalau pada waktu mengambilnya
tetjadi gerakan pada lidi tersebut. Jika yang demikian itu tetjadi
maka pemain harus diganti dengan giliran berikutnya.
•
Setiap lidi yang dapat diambil di tanah
tadi,
akan menjadi milik
yang sedang bennain, sebagai basil kemenangannya.
c. Tahap-tahap
pennainan
Peserta yang menang berhak memulai permainan. Lidi bambu
yang menjadi alat permainan ditegakkan di tanah dan ujung yang
lain berada dalam genggaman. Setelah tertegak sebentar. kemudian
dilepaskan, sehingga seluruh lidi itu jatuh ke tanah. Lidi-lidi yang
tidak bersinggungan dengan tid1 lain boleh d1ambil sebagai miliknya.
39
Hak Akses Publikasi Online :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia