4 .
La
tar Belakang Sejarah
TimbuJnya permainan ini tidak diketahui dengan pasti.
Narnun karena permainan kejar mengejar dengan mengguna–
kan perahu ini telah merupakan bagian dari kehidupan
dan penghidupan masyarakat sehingga dapatJah dikatakan
bahwa permainan Bo Dawosara Raruko ini telah setua kehi–
dupan masrayakat itu sendiri.
Permainan ini sudah dikenal sejak lama,
turun
temurun
dari generasi kepada generasi.
Permainan ini juga dikenal secara merata dan amat populer
di daerah Waropen dan kepulauan Yapen.
5. Peserta
14
Jumlah peserta tidak selalu sarna atau tidak pasti sarna ba–
nyaknya. Ada perahu yang satu orang, ada yang dua-dua
orang, ada pula yang beranggotakan tiga sarnpai empat
orang. Biasanya digunakan perahu atau sampan yang agak
sedang sehingga memudahkan pergerakan diatas
air.
Jadi misainya ada dua perahu yang diguoaka
n
untuk berlom–
ba atau saling kejar kejaran. Pada perahu yang satu terdapat
tiga
(3)
orang anak. Perahu lainnya bisa tiga atau empat.
Jumlah perahu yang ikut serta dalam permainan
ini
sering
cuma dua buah saja, tetapi kaiau malam bulan purnama
misalnya maka hampir semua perahu-perahu yang ada
di
karnpung itu ikut serta Apalagi permainan ini biasanya
arnat di gemari oleh anak.anak muda laid dan perempuan.
Usianya
Anak-anak yang ikut serta biasanya berumur
15 - 20
tahun.
Kadang-kadang karena demildan ramainya, orang tuapun
ikut serta.
Tetapi umumnya pemuda-pemuda karena permainan ini
merupakan sarana untuk saling berkenalan antara pria dan
wanita.
Oleh karenanya permainan
ini
mempunyai arti
yang khusus untuk anak.anak muda yang mulai mengenal
pacar-pacaran .
Jenis Kelami"
diikuti oleh lald-laki dan perempuan.
Hak Akses Publikasi Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia