Page 19 - Permainan Rakyat Daerah Jambi

Basic HTML Version

boleh melakukannya,
asal
saja yang bersanglrutan sanggup mengikuti serta
memaluhi
peraturan.peral~nnainan.
d. lalar be/ak4ng
.ejarah
perkembangan permainan
Berdasarkan informasi yang penyusWl lerima dari, orang-orang tua yang
pemah mengalaminya k.tika
masih
anak·anak dan remaja menerangkan
bahwa, pennainan lersebut baru dikenal oleh masyarakal daerah kotamadya
Jambi Jdra·kira tahWl 1916 M.
Namun demikian mereka tidak dapal menerangkan lentang
asal
usul
permainan ini, begitu juga bagaimana cara perkembangannya dalam masya·
rakal daerah kolamadya Jambi, mereka sarna·sarna mengalakan, .udah
kami
terima demikian adanya sebagal
warisan
dari nenek moyang
kami .
Penyusun juga tidak ada menemui calalan·calalan lenlang permainan
ini, karena memang sebelum adanya proyek lnfenlarisasi dan Dokumentasi
Kebudayaan daerah ini, selahu penyusWl belum pemah ada penulisan dan
publikasi yang menguraikan perihal permainan rakyal daerah Jambi.
e. · deskripsi permainan
Yang penyusWl rasa cukup penting untuk diularakan dalam naskah ini
lenlang deskripsi permainannya adalah seperti : Pemainnya berjumlah antara
6 sampai 12 orang, yang lerdiri dari remaja berusia kira·kira 9 tahun sarnpai
15
lahun. Peserlanya boleh pulera, boleh puleri alau campuran antara ke·
duanya.
Adapun lempal bermain ialah di lapangan alau pekarangan rumah
yang lerdapal di kampung·kampung dalam daerah Kolamadya Jambi. Karena
lazimnya rumah·rumah orang Melayu Jambi dalam benluknya yang asli
mempunyai tiang yang tingginya kira·kira dua meter di atas tanah, dengan
jarak anlara satu rumah dengan rumah lainnya kira·kira sepuluh meier ,
yang mempunyai halaman/pekarangan yang cukup luas sebagal tempat ber·
mam.
f
peralalan/perlengiaJpan permainan
Permainan jarak·jarak antum ini tidak mempunyai peralatan dalam
benluk benda yang berwujud, tapi hanya mempergunakan alai peraga dalarn
bentuk dan wujud manusia yang menjadi peserta pemain itu sendiri.
g. iringan pennainan
Permainan jarak·jarak antum ini diiringi dengan lagu yang dinyanyikan
oleh para pemain secara serempak (serentak), sambil berdiri berpegang
tangan berpular membenluk Jingkaran sambil berkeliling mengelilingi seorang
yang sedang jongkok yang disebut pemasang.
Tenatang lagu yang dinyanyikan tersebul tidak mempunyai irama dan
not tertentu, menyanyikannya lerserah kepada pemain itu sendiri bagalmana
llama yang
Namun demikian susunan kala·katanya adalah sama
Hak Akses Publikasi Online:
14
.~
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia