(dua puluh) buah Permainan Rakyat yang disajikan dalam nasW.
ini
terdiri
dari
permainan
anak-anak. remaja, orang dewasa, dan orang tua,
s<:dangkan
pelakunya ada khusus pria, wanita atau campuran.
NasW! ini merupakan usaha Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi
Kebudayaan Daerah Jambi tahun 1980/ 1981 yang Instansi lnduknya adaJah
Pusat Penelitian Sejarah Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Propinsi Jambi terdiri
dari
dataran rendah pada umumnya, hanya se–
bagian kecil saja yang merupakan daerah pegunungan, yaitu Kabupaten
Kerinci dan sebagian Kabupaten Sarolangun Bangko (Sarko).
Dapat diperkirakan bahwa 70% adalah dataran rehdah, seperti
Kabupaten Bungo Tebo, serta sebagian Kabupaten Sarolangun Bangko,
Kabupaten Batanghari , dan Kabupaten Tanjung Jabung. Sedangkan luasnya
lebili kurang 5.513 ha dengan jumlah penduduk satu juta lebili, yang di–
diami berbagai suku bangsa seperti : suku bangsa Kubu (suku terasing), atau
terkenal dengan sebutan "suku anak dalam," suku bangsa Kerinci. suku bang–
sa Melayu Jambi, suku batin, suku Bajau, dan suku Pindah atau suku Sulu.
Selain dari suku-suku bangsa
tersebut
di
atas,
di
daerah ini juga terdapat
orang-orang pendatang dari luar Jambi, dan keJompok·kelompok orang asing.
Yang dimaksud dengan orang-orang asing pendatang iaJah yang berasaJ
dari daerah-daerah di sekitar Jambi seperti: dari Sumatera Barat, PaJembang,
Bengkulu, Riau, Tapanuli, Aceh, Jawa , Bugis, Banjar dan
lain~ainnya.
Sedang–
kan kelompok.kelompok orang asing iaJah seperti: orang Cina, orang India,
orang Arab yang pada umumnya mereka
ini
mengnasai perdagangan .
Mengjogat banyaknya Permainan Rakyat Daerah Jambi yang belum
diinventarisir daJam tahap, kedua ini, penulis merasa perlu menyarankan
agar
tahun depan Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah Jambi
ini
aspek Permainan Rakyat Daerah Jambi perlu dilanjutkan lag;.
Seperti penulis singgnng di atas, Jambi adalah suatu Propinsi yanglu..
serta mempunyai aneka ragam suku bangsa, learenanya untuk mengungkap–
kan ciri-ciri kh.. kebudayaan daerah diperlukan adanya penelitian yang l.bili
mendalarn dan analistis yang mencakup semua daerah daJam Propinsi Jambi.
Sebab belumlah seluruh daerah dapat dijangkau daJarn survey lapangan yang
dilakukan dalarn tahap kedua ini.
BerpangkaJ tolak
dari
lambang Negara Republik Indonesia "Bhinneka
Tunggai Ika," jelaslah bahwa kita dapat melihat keaneka ragaman tiap suku
bangsa dan bahasa di seluruh Nusantara kita
ini.
Tapi di antara keaneleara–
garnan itu pula akan dapa\ kita lihat persamaannya.
DaJam hal
ini
tidak terkecuali permainan-permainan rakyat daerah yang
ada dalarn Propinsi Jambi, di samping mempunyai perbedaan juga
pasti
mem–
punyai persamaan-persamaan dengan permainan rakyat di daerah lain, "'_
tidak.tidaknya mempunyai hubungan.
Bagairnana hubungan, baik dari "'gi sejarah, m.upun dari sudut sosiaJ
Hak Akses Publikasi Online:
2
~.~
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia