Anak patok lele diletakkan pada satu lubang dan separoh kayu ada di dalam dan
separoh lagi ada pada pennukaan tanah dengan posisi membentuk sudut 45 derajat.
Ujung kayu yang ada dipermukaan tanah dipukul hingga melenting ke atas,
kemudian dipukul beberapa kali sesuai kemampuan kemudian dipukul secara
horizontal ke depan, pihak lawan akan menjaga agar anak patok lele dapat
ditangkap, jika tertangkap pihak lawan akan menjaga agar anak patok lele dapat
ditangkap, jika tertangkap pihak lawan akan mendapatkan nilai , jika tidak maka
akan diukur dari pinggir
I
ubang ke tempat jatuh–
nya anak patok lele.
Jumlahnya merupakan
pain bagi sipemain. Jika
sipemain dapat me–
lakukan pukulan lebih
dari satu kali sebelum
dipukul ke depan maka
akan di ukur dengan
anak patok lele dan
dikalikan dengan jumlah
pukulan. Sebelum per–
mainan dimulai maka
kedua kelompok me–
nentukan berapa nilai
yang harus diraih bagi
pemenangnya. Biasanya
yang kalah akan meng–
gendong yang menang
dengan jarak yang di–
tentukan.
Permainan ini dimain–
kan untuk mengisi waktu
senggang, atau dipertanding–
kan dalam memperingati
HUT RI,
lebaran dan lain–
lain.
(M.N.P.Sumnlera Barn! "Adilyawannan")
5.9.5.
Anak-anak
sedang bem1aio
Patok
Lele.
99
~.
~
HakAkses Publikasi Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia