diletakkan di atas air dan dilepas. Maka karet yang melintir itu akan memutar baling-baling
dan perahu meluncur ke depan. Apabila dipertandingkan, maka pemenangnya adalah
yang paling jauh jarak tempuhnya. Pennainan ini sangat sederhana, namun memberi
kesan kreatif dan rekreatif.
21.12.
Permainan Tambi-tambian
Diberi nama
tambi-ta1nbian
karena pada rnulanya permainan ini dilakukan oleh
suku Tambi di Balikpapan. Biasanya permainan dilakukan disore bati sebelum matahari
terbenam. Permainan dilakukan oleh segala tingkat sosial masyarakal. Sekarang per–
mainan ini disebut
kandang babi.
Pada umumnya pemain terdiri pria, jumlah minimal
2 - 5 orang atau lebih. Peralatan bola karet atau tenis dan arena permainan
±
2 x 8 m dan
papan pembatas lapangan/Mena.
Lebih dulu dibuat arena bermain . Pertama dibuat garis batas atau tempat
melempar bola. Kemudian dMi gat·is lempar
±
8 meter setiap pemain membuat lubang
satu buah berjejer atau sejajM gMis lempM. BesM lubang sama dapat dimasuki bola. Di
belakang jajMan lubang uiberi papan penghalang lemparan bola. Kcrnudian dilakukan
undian penentuan urutan berrnain. Misalnya urutan pemain A B C D E. A pelempar
pertama dan B C D E siap atau berada di belakang lubang masing-masing. A melempM
bola untuk dimasukkan di lubangnya sendiri. Ternyata lempMan A masuk ke lubang
milik B. B langsung mengambil bola itu sedangkan teman-temannya lMi menjauhinya
sebab B berhak melempar bola itu ke Mah pMa pemain. Siapa yang kena lempar dari
B, maka lubangnya diberi tanda ntisalnya kerikil sebagai hitungan kekalahan. Karena
A tidak dapat memasukkan bola, maka giliran kedua adalah B melempar untuk
memasukkan ke lubangnya. Dan seterusnya berganti-ganti memasukan bola sampai
permainan berakhir.
Setelah berak.hir perrnainan dilakukan perhitungan kekalahan
u~ngan
menghitung
tanda di lubangnya. Misal jumlah kekalahan : A kalah 1, B kalah 3, C kalah 4, D
kalah 2 dan E kalah 5. Makp E harus dihukum oleh keempat pemain lainnya; masing–
masing menghukum sebanyak jumlah pemain dikurangi kekalahan. A menghukum
5 - 1
=
4 kali dan D menghukum 5 - 2
=
3 kali. Hukuman sesuai perjanjian misalnya
cubitan, pukulan dan lain-lain.
21.13.
Permainan Bakuda
*
Permainan Bakuda merupakan suatu bentuk perinainan yang sangat memerlukan
kepintaran dalam mengatur strategi. Perrnainan ini merupakan pencenninan dari
•
371
Hak Akses Publikasi Online :
~~
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia