Page 464 - Permainan Tradisional Indonesia

Basic HTML Version

Raja berikat kepala (lcain atau daun kelapa), dukun betongkat, pencuri membawa
kambot
atau bakul, pohon pisang berkain selempang. Usia pemain 7 -
16
tahun. Peralatan terdiri
kambot
-
bakul,
lekat-tongkat, ngir-parang
dari kayu, hab-hab-selendang boleh sarung,
rik-rikat-ikat
kepala.
Persiapan berupa pemilihan pemeran masing-masing disesuaikan keadaan badan
yang cocok. Pohon pisang berdiri di tengah dan buah pisang duduk melingkari. Pemilik
pisang datang memeriksa apakah masih lengkap. Datanglah pencuri dengan sikap men–
curigakan, kemudian lenyap karena pemilik datang. Pencuri datang kembali, tetapi
didapati pisang masih mentah dan kecewa. Berkali-kali ia datang dan akhirnya berteriak
wo wara
ak-sudah masak. Pisang dicuri berkali-kali dengan sikap diseret supaya lepas
dari batangnya. Pernilik pisang minta bantuan sang dukun. Dukun menolong pemilik
pisang dengan memasang jerat berupa sihir di sekitar pohon pisang. Pada saat pencuri
datang lagi, tiba-tiba tidak dapat pulang dari pohon pisang. Pencuri ditangkap pemilik
pisang dan bersama dengan pisang yang tercuri diambil dan dibawa menghadap raja.
Pisang dimasukkan kambot dipikul pencuri menghadap raja. Raja mengadili berdasar
bukti-bukti dan menghukum pencuri. Pencuri disuruh memikul pemilik bersama
pisangnya dibawa ke suatu tempat
±
25 meter. Permainan sangat ramai karena
pencuri jatuh-bangun. Jika permainan dilanjutkan, dilakukan pergantian peran dengan
musyawarah. Di Jawa terdapat cara menghindari pencurian semacam itu disebut
tunggeng.
Jika tanaman dipasang
tunggeng,
maka orang yang berusaha mencuri tidak
mampu bergerak dari ternpat ia mengambi Icuriannya.
26.4. Permainan Ero Tampurung
*
Ero-kayang yailu
m~m~ungkukan
badan ke belakang membentuk lingkaran,
tampnrung
batok
k,... fa;ra.
Per!nainan terdapat di Pulau Nusalaut. Sifat permainan
rekreat; f dan
ko1r,n ~
it!f.
Penlaift
pria dan wanita, umur
10
tahun ke atas,
jurnlah
2 orang
atau lebih dan
h,1r ..:··
.~~·"tp kar~..1 la
bertanding. Permainan berlaku untuk semua lapisan
masyarakat.
P.
r
' ' 'l
·r
heruf)J
~ ~mpurung
kelapa yang dilubangi bagian belakangnya
setelah da
lrit~B .
·
., ·
..,v
Pertan
~
!~ ro t .
ntukan
rr~,j
3emua pemain membentuk 2 baris berjejer ke
samping
dru~
...
h~
tclpan.
tvfasing-t~'l asing
pegang tempurung terbuka di telapak tangan
kanan. KemL au t iempurung d1k2tupkan pada tempurung pasangannya yang berada di
depannya dan
l t1t.~.sung
dijatuhkan. Pen1ilik tempurung terbuka menjadi satu regu, dan
pe'llilik tempurung telungkup menjadi satu
re~
lninnya. Pasangan yang tempurungnya
ter 1uka atau telungkup semuanya, perlu diu lang ke tnbali Regu tempurung terbuka
seh 1gai pertarna, rrti sal regu A.
451
~!~
Hak Akses Publikasi Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia