di samping rumah induk untuk bermain anak-anak.
Penanggah
terdiri
tela
dan
penanggah. Selaso jatuh kembar
yaitu tempat tinggal datuk, pemangku adat atau tokoh
adat lainnya.
Gb.5. Selembayung merupakan hiasan rumah adat Riau yang diletakkan bersilang pada kedua ujuog
perabung atap bangunan.
(M.N.P. Riau)
Upacara daur hidup : Kelahiran :
tolak due
yaitu tujuh bulanan,
mene~npuh
bidan,
lenggang perut, serapah, kakak budak, akekah, tnengayun budak, batindik.
M·asa
dewasa :
zapin, besunat, gazal
dan
langgam.
Perkawinan :
merisik-menanyakan
gadis;
meminang, mengantar belanja, menggantung-persiapan
pernikahan,
berinai-memberi
tanda bahwa muda-mudi telah resmi sebagai sumni isteri,
akat nikah, khatam kaji, ber–
sansing,
suap-menyuap, sembah menyembah, makan beradat, menjelang mertua,
mandi
damai-memandikan
pengantin yang telah malatn pengantinnya. Kematian :
merahap
mayat-membetulkan posisi tubuh rnayat, mandikan dan mengkafani mayat, penguburan,
tahlil dan seterusnya. Upacara lainnya :
Babalian-pengobatan
tradisional dipimpin oleh
kemantan
atau pawang. Upacara
turun ke ladang
terdiri :
mengemping-menumbuk
padi ,
batobo-wanita
bertopeng kain hitam turun ke sawah.
Potong balimau-mandi
air limau
~ehari
menjelang bulan puasa.
Pacu jalur-lomba
perahu.
Mandi air
asin-dilakukan bulan
46
Hak Akses Publikasi Online :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia