•
Minangkabau yang tertua adalah yang terdapat pada ukiran
rumah adatnya. Kumpulan motif-motif
ini
diperoleh dari berba–
gai rumah adat yang lerdapat di seluruh Minangkabau , karena
tidak semua motif dapat dijumpai pada sebuah rumah adat saja.
Kumpulan motif ini dapat terwujud berkat kesabaran dari
beberapa tokoh peneliti yang dengan cermat dan tekun dan ber–
usaha untuk menghimpun motif demi motif dari berbagai rumah
adat.
I. Nama Motif yang berasal dari nama tumbuh-tumbuhan
I.
Aka Badaun (Akar Berdaun)
2. Aka Bapilin (Akar Berpilin)
3. Aka Barayun (Akar Berayun)
4 . Aka Cino Sagagang (Akar Cina Segagar.g)
5. Aka Duo Gagang (Akar Dua Gagang)
6. Aka Tajumbai (Akar TeIjumbai)
7. Aka Tangah Duo Gagang (Akar Tengah Dua Gagang)
8. Aka Taranang (Akar Terapung)
9. Aka Sagagang (Akar Satu Gagang)
10. Buah Anau (Buah Aren/ Enau)
II . Buah Palo Bapatah (Buah Pala dengan patahan)
12. Bungo Anau (Bunga Enau/Aren )
13. Bungo Dua Tangkai (Bunga Dua Tangkai)
14. Bungo Cangkeh (Bunga Cengkeh)
15. Bi.mgo Kundua (Bunga Labu)
16. Bun(!o Lado (Bunga Lada / Lombok)
17. Bungo Mangarang Buah (Bunga hampir jadi buah)
18. Bungo Mantimun (Bunga Ketimun)
19. Bungo Panca Matoari (Bunga Pancaran Matahari)
20. Bungo Pitulo (Bunga Peria)
21. Bungo Taratai dalam Aie (Bunga Teratai dalam Air)
22. Daun Bodi (Daun Pohon Bodi)
23. Daun Bodi jo Kipeh Cino (Daun Bodi dan Kipas Cina)
24. Daun Kacang Goreng (Daun Kacang Tanah)
25 . Daun Puluik-puluik (Daun Pulut-pulut )
26. Daun Siriah (Daun Sirih)
27 . Kaluak Paku (Lengkung Pakis)
28. Kaluak Paku Kacang Balimbiang (Lengkung Pakis dan
Kacang Belimbing)
.
KlkAkses Publik.'lsi Online :
I5
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia