2. Etnis Bugis yang mendiami, Kotamadya Ujung Pandang sebaha–
gian, Bulukumba sebahagian, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo , Siden–
reng Rappang, Pangkajene Kepulauan sebahagian, Barru, Pare–
Pare, Pinrang, Enrekang dan Luwu.
3. Etnis Mandar yang mendiami: Kabupaten Polewali Mamasa seba–
hagian, dan sebahagian Mamuju.
4 . Etnis Toraja yang mendiami: Tana Toraja , sebahagian Polewali Ma–
masa dan sebahagian Mamuju.
•
Selain itu juga terdapat penduduk keturunan dan suku bangsa
lain seperti: e ina , Arab , India, Jawa, Sunda, Banjar , Melayu, Batak,
Minang, Ambon, Irian, Minahasa dan lain-lain, yang pada umumnya
telah berbaur dan saling berintegrasi dengan penduduk asli Sulawesi
Selatan secara bail<.
Masyarakat Sulawesi Selatan umumnya beragama Islam. Daerah–
daerah yang menganut agama Kristen umumnya terdapat di Tana To–
raja , sebahagian Kabupaten (Mamasa), Pana' dan Sumarorong, bagian
pedalaman Mamuju dan lain-lain.
Kebudayaan masyarakat di Sulawesi Selatan pada dasarnya dilan–
dasi oleh ajaran keagamaan, seperti orang-orang yang menganut keper–
cayaan agama Islam, segala tata cara dalam kehidupannya selalu berda–
sarkan pada ajaran agama Islam. Begitu pula yang terjadi pada peng–
anut agama lain seperti Kristen, Katholik , Hindu Budha dan lain seba–
gainya. Pada masyarakat Tana Toraja dikenal dengan kepercayaan
"Allu 'Todolo"nya (kepercayaan nenek moyang). Sedangkan di Ka–
jang Kabupaten Bulukumba dikenal dengan kepercayaan "Amma To–
wa" dan Ampaita Sidenreng Rappang dikenal masyarakatnya banyak
yang menganut kepercayaan 'Tolani Tolotang" .
Masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya sangat menghormati
tamu . Setiap tamu yang datang berkunjung ke salah satu rumah, tidak
akan dibiarkan pulang sebelum diberi suguhan minuman dengan kue–
nya. Hal seperti ini sudah merupakan kebiasaan dan sudah melembaga
dalam masyarakat adatnya. Oleh sebab itu, apabUa sesuatu yang sudah
merupakan kebiasaan atau sudah merupakan tradisi tidak dipraktek–
kan dalam hidup kesehariannya, maka rasanya ada sesuatu yang
ku–
rang atau janggal yang pada akhirnya membuat dirinya merasa malu.
Satu etos budaya yang terkenal di Sulawesi Selatan adalah "Siri"
(malu). Siri' (malu) sesuatu yang paling hakiki dan sanga! dijunjung
8
Hak Akses Publikasi Online:
Pus(aJca W
iSOla
8udoyQ
.~
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia