seorang gadis remaja yang cantik. Tari ini selalu dilarikan berpasangan
pria dan wanila. menggambarkan percinlaan anlara seorang gadis reo
maja yang cantik dengan seorang pria yang ingin mempersunlingnya.
Tari ini diiringi oleh beberapa gong dan gendang.
e. Kapalelu
.
Tari
Kapa/e/u
berlalar belakang legenda daerah Maurnere di Flores.
Kapalelu adalah nama seorang puleri dari raja Maumere. Selelah meng·
injak dewasa. Kapalelu akan dikawinkan oleh ayahnya dengan seorang
pangeran pilihan ayahnya. Kapalelu sedih sekali menghadapi kehendak
ayahnya ini. karena lelah lerlambal halinya kepada seorang peljaka pi·
lihannya sendiri. Pad. hal unluk menolak kemauan ayahnya adalah Ii·
dak mungkin. Karena kebingungan. Kapalelu bunuh diri. sebab ia yakin
walaupun ia lelah mendahului kekasihnya. letapi ia pasli akan dapal
berlemu kekal di a1am baka. Tari ini hanya menggambarkan sebagian
dari legenda rakyal yang populer ini. yailu bagian kelika Kapalelu ber–
main-main di laman bunga dengan para dayang-dayangnya.
f. Ofa Langga
Ola Langga
berasal dari pulau Role yang menggambarkan perisliwa
sejarah jaman pendudukan Jepang yang berbenluk drama lari. Pada
jaman pendudukan Jepang banyak orang laki-Iaki di Role yang dikum–
pulkan oleh lenlara Jepang unluk menjadi pekelja paksa yang disebul
Romusha. Laki-Iaki yang bekelja di sawah dan ladang digiring menuju
ke pelabuhan Panlai Baru unluk dibawa keluar Role menuju tempal
mereka dipaksa bekelja keras. Isleri. anak dan sanak saudara mereka
mengenang perisliwa ini dengan lagu Ofa Langga. Lama mereka menanti
kepulangan suami. ayah dan saudara mereka yang meranlau di lempal
yang jauh itu. Baru selelah Indonesia merdeka pada lahun 1945.
mereka pulang ke kampung halaman. Kepulangan mereka disambul
oleh sanak keluarga dan isleri dengan tari dan nyanyi yang anlara lain
menyebutkan kala-kala "Mai fali ........... .............eee. mai fali ee" dan
I
be
I ·
' '
M.
I
I .. T . . .
se erusnya yang rar
I .
an pu ang.. ........ ....... ...........pu ang. an
rnl
diiringi oleh
sesondo
dan gong serla nyanyian yang dilakukan oleh para
penan.
204
Hak
Aiaes Publikasl
anUM :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia