DALEM TAMBELA, KISAH DARI TASIKMALAYA - page 40

Bayangkan, hari-hari belakangan ini, menyebar isu
bahwa Kangjeng Dalem Sukapura tertarik
~epada
keelokan
. Nyimas Intensari. Namun dia yang selalu dekat dengan
junjungannya sungguh tabu, bahwa sebenamya Kangjeng
. Dalem tak punya perasaan seperti itu. Malah beberapa kali
· selalu meminta padanya agar dia mau membantu
menyadarkan gadis itu agar
tak
selalu dekat-dekat
Kangjeng Dalem. .
Sementara orang lain ingin kelihatan jauh, malah dia
sendiri selalu ingin berdekatan dengan Nyimas Intensari.
"Gila ini!" hardiknya pada diri sendiri.
Dan "plak!" tangan Aradea menampar.pipinya sendiri.
Kurang puas, mak:a pipi sebelahnya
dia
tampar lagi.
"Akan
aku
tampar pipi ini, jauh lebih keras ketimbang
tamparan Nyimas Inten tadi!" kata Aradea sambil kembali
menampar ptptnya.
Bahkan karena masih kurang puas dengan ini, maka
dia getok kepalanya dengan tangannya sendiri.
Pletak, pletak! Beberapa kali dia getok kepalanya
sendiri.
·
Kepalanya memang sakit manakala dia getok. Namun
rasa rindu paqa gadis itu nyatanya tak bisa lepas.
"Sialan! Sialan!" teriak pula Aradea.
Sampai malam menjelang, semakin dia
lupaka~
semakin terbayang wajah anggun itu.
"Mengapa aku menjadi tergila-gila seperti ini? Gadis
itu adalah sahabatku. Kata orang, jangan rusak
persahabatan dengan cinta.
Bahkan kata orang, Nyimas Intensari adalah calon selir
p~nguasa
Mataram. Maka jangan rusak hubungaq baik
antara Sukapura dan Mataram. Tapi sungguh gila
aku
ini,
f
36 .
1
HakAksesOnline:
~
INDONESIA
~
HERITAGE.ORG
1...,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39 41,42,43,44,45,46,47,48,49,50,...114
Powered by FlippingBook