94- TARI TONTONAN
terbebas dari keterkaitannya pada aspek lain. Salah satu aspek yang
paling terkait dengan tarian adalah musik iringannya, yang harus selalu
saling menyesuaikan. Sebaliknya, karena perhatian penonton tertuju
pada dirinya, maka hal itu merupakan tantangan bagi penari untuk bisa
menampilkan kemampuan teknis menari yang maksimal, sampai pada
tataran yang sangat kecil (detail).
Tarian duet (dua penari) atau berpasangan, membawa perhatian
penonton kepada bagaimana keserasian, komunikasi, dan kerja-sama
dari dua penari terbangun. Untuk jenis tarian dengan jumlah penari yang
lebih banyak, kekuatannya terletak pada penggarapan komposisi secara
kelompok, yang memungkinkan untuk membuat berbagai variasi melalui
figur- figur pola lantainya-seperti misalnya yang berbentuk setengah
lingkaran , lingkaran penuh, garis lurus diagonal, horizontal, vertikal,
dan lain sebagainya.
Di samping itu, penggarapan tari kelompok yang cukup banyak
jumlahnya sering dilakukan dengan membagi kelompok menjadi dua,
riga atau lebih sesuai ·dengan keadaannya. Misalnya, untuk tarian dengan
lima penari , bisa kelimanya dalam satu kesatuan, bisa dipecah menjadi dua
dan riga, empat dan satu, atau dua, dua dan satu. Intinya, makin banyak
jumlah penari, makin banyak kemungkinan yang bisa dilakukan dalam
menggarap komposisinya. Berikut ini contoh-contoh dari penggarapan
pola lantai dalam tari kelompok.
Gbr. 3-37a: Enam penari dalam posisi
be~ajar
rata.
~ ~
"
l.otteSiaH~
--·lti-IU DIGITAL LoBRARY