•
82
dengan mengunyah sampai lembut, memotong secara halus semua
musuh.
Mantera-menlera memberangkatkan pangulubalang merusak haria
musuh:
1.
Surung rna ho amani lungun bahal surung rna ho batara
urungpalungun ma bahal ni mu ungku hasayeanl
I I .
(Berangkatlah engkau "amani lungun" (bapa kesunyian) untuk
membuat gerbang kandang ternak musuhku menjadi sunyi
(mengusir ternak supaya lari dari kandangnya).
2. Aku panglima sakti menyobek di dunia, dirajakan pada kayu
yang terobek bunuhlah.
·
3. Aku panglima sakti, tentera yang tidak berpikiran, dituliskan pada
kayu yang patah pada pangkalnya dan disamakan pada ibiangsa
dan dibuat jadi orang, bunuhlah napa musuhku.
4. Aku panglima sakti pembuat bisa pada panah di dunia pembongkar
kan1pung musuh kita, panglima akti tuan rumah upaya dituliskan
pukat ikan yang besar dan ditanam di hulu ungai musuh kita,
bunuhlah mu uh kita ya engkau bunuhlah di, dukun yang mengaji,
jangan engkau lupa amanat guru kita ya guru pupuk racun yang
bertabur dan dianggap disanggul besar orang ramai, di kampung
rajalah itu terjadi tidak akit hati.
5.
ku panmglima akti berhak banyak (panjang), dituliskan pada
kayu terbongkar dengan endirinya bersama dengan ibiangsa,
bunuhlah mu. uhku.
6. Aku panglima sakti mengejar-ngejar emua burung-burung
panglima akti anggapati, semua burung-burung tunggal panaluan
(kayu ukiran berbentuk manu ia) mcnirukan burung di kampung
mu uh kita, memakan tujuh ekor, binatang peliharaan musuh kita
dalam satu hari, ditaruh pada onak pi ang sitabar daun di kampung
(di tempat) babi jantan gemuk) di kulit harimau juga dikulit babi
jantan boleh juga, pada titnah boleh juga, ya dukun mengaji jangan
engkau lupa yang dinamakan guru k ita.-
Hak Akses Publikasi Online :
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia