Page 89 - patung Pangulu Balang

Basic HTML Version

83
DAB V
LETAK DA PEMILIK PA GULUBALA G
A. LETAK PATU G PA GULUBAA G
Pangulubalang itu biasanya ditempatkan pada ternpat yang strategis
di luar kampung seperti di bawah pohon beringin yang besar, di bukit–
bukit, di atas batu-batu besar, di tepi-tepi sung,ai a tau di tengah-tengah
kolam. Posisi patung dihadapkan ke arah dari mana musuh
kemungkinan datang menyerang.
Sekeliling pangulubalang selalu ditanami tumbuh-tumbuhan seperti
ari-ari omas, sangkil sipilit, salinjuang, si langlang habungan, satur na
bolon dan lain-lain. Tetapi tidak etiap pangulubalang harus dikelilingi
dengan seluruh tanam-tanaman seperti tersebut di atas . Banyak di an–
taranya yang hanya dikelilingi oleh sebagian dari macam-macam tum–
buhan tersebut dan ada pula yang tidak ditanami apa-apa.
Setiap tumbuhan itu mempunyai ani perlambang. Menurut Bapak
J
.E. Saragih di Pematang Sian tar, air-air emas (sejenis perdu berdaun
ema ) melambangkan kebe aran/ pejuang, angkil ipilit membuang
yang jahat, ilinjuang melambangkan keberarlian (warna merah ebagai
tanda keberanian) dan atur na bolon ebagai perlambang pennintaan
upaya diatur apa-apa yang baik ma uk ke dalam kampung. Satur na
bolon dipergunakan juga ebagai obat.
Beberapa dari pengertian itu masih dapat diraba dari atu per–
mulaan mantera sehubungan dengan menyembuhkan orang akit dalam
mana sangkil sipilit, silanglang habungan turut dipergunakan ebagai ra–
muan yang berbunyi : Turunlah kamu hai Oewata dunia ata naiklah
kamu hai Dewata bawah, duduklah kamu hai dewata dunia tengah,
maka turunlah kamu pangulubalangku, pangulubalang guruku, maka
segarkanlah ........ ini alihkanlah yang jahat buangkanlah yang jahat ,
maka sahlah obat, sah, sah, sah .
Ada pangulubalang yang terdiri dari dua tempat, tempat yang per–
tam.a seperti tersebut di atas terdiri dari satu patung atau lebih yang
dikelilingi tumbuhan. Beberapa puluh meter dari situ ditanami tum–
buhan yang erupa dengan tumbuh-tumbuhan dan di ekelilingnya.
Tempat itu dipagar baik-baik, kedua bagian itu merupakan atu kesa–
tuan yang tidak terpisahkan. Keduanya merupakan aspek dari satu
pangulubalang. Aspek pertama bertugas ke luar sedangkan a pek kedua
bertugas ke dalam kampung.
Pada waktu-waktu yang tertentu, pangulubalang itu dipuja. Pemu-
~~WY1~
Hak Akses Publikasi Online :
_ Perpustakaan Nasional Republik Indonesia