•
•
84
jaan dapat dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh warga kam–
pung atau marga pemilik pangulubalang itu. Tetapi dapat juga
dilaksanakan oleh perorangan jika ia mempunyai niat yang tertentu.
Bahkan orang yang tidak tergolong pemilik suatu pangulubalangpun
dapat memuja dan mempergunakannya, tetapi mereka harus memenuhi
syarat-syarat persembahan berdasarkan kemampuan.
Pemujaan seperti itu biasanya dilakukan oleh mereka yang tidak
mempunyai pangulubalang sendiri atau karena pangulubalang yang satu
itu dianggap lebih kuat dari yang mereka miliki.
Dari apa yang · telah dibicarakan di atas, dapatlah disimpulkan
bahwa pangulubalang adalah patung batu yang dibubuhi pupuk manusia
yang engaja dibunuh untuk maksud itu. Roh orang yang dibunuh itu
terpadu ·kepada patung. Pangulubalang itu mempunyai tenaga magic.
Oleh tenaga magic yang melindungi ia dianggap sebagai panglima atau
pahlawan uatu kampung atau keturunan/ magic.
B. Pemilik Patung Pangulubalang
Pemi lik patung pangulubalang sama halnya dengan di Toba,
Simalungun, Karo, Tapanuli Selatan dan Pakpak Dairi, pangulubalang
merupakan mi lik persekutuan kampung atau turunan marga. Drs. K.
Sipayung menu li s dalam bukunya "Ambilan Pakon Sarita mengatakan :
Hart a per ekutuan semarga/ eketurunannya, biasanya harta perseku–
tuan emacam ini erat sekali hubungannya dengan agama religi,
mi alnya Silaon, Parsinumbahan, (masing-ma ing tempat keramat).
Pangulubalang sering juga merupakan harta desa seperti halnya dengan
orang, barang-barang Pusaka baik yang terbuat dari ema maupun
perak.
·
Pangulubalang Milik Kampung
Kampung sebagai kesatuan hidup setempat, amat penting dalarn
kehidupan masyarakat Batak. Kepada seseorang yang hendak diajak
berkenalan terlebih dahulu ditanyakan : Orang dari manakah Bapak?
Tadak terlebih dahulu ditanya apa marga Bapak?
Dengan mengetahui daerah/ kampung seseorang si penanya dapat
menentukan dalam pikirannya apakah seseorang itu dapat dipercaya
atau t idak. Hal ini diakibatkan oleh seringnya terjadi permusuhan an–
tara satu kampung dengan kampung lain, sehingga sesedrang merasa
lebih berkepentingan mengetahui tempat dari pada marga. Betapa pen–
tingnya hubungan setempat dapat diraba dari perumpamaan di bawah
~~~ob'\
Hak Akses Publikasi Online:
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
•